Bagikan:

Tiongkok Bangun Basis Militer di Daerah Sengketa

Citra satelit yang ditangkap IHS Jane, perusahaan pengumpul data intelijen Amerika Serikat, menunjukkan Tiongkok tengah membangun basis militer di lepas pantai Pulau Spartly, yang berstatus dalam sengketa.

INTERNASIONAL

Minggu, 23 Nov 2014 14:20 WIB

Author

Bambang Hari

Tiongkok Bangun Basis Militer di Daerah Sengketa

konflik, senjata, militer

KBR- Citra satelit yang ditangkap IHS Jane, perusahaan pengumpul data intelijen Amerika Serikat, menunjukkan Tiongkok tengah membangun basis militer di lepas pantai Pulau Spartly, yang berstatus dalam sengketa. Basis militer tersebut, akan menjadi basis pertahanan udara pertama Tiongkok di Laut China Selatan.

Seperti dikutip AP yang melansir laman IHS Jane 360, citra satelit tersebut menggambarkan bahwa Tiongkok membuat pulau buatan dengan dimensi panjang 1,9 mil dan lebar 660-980 kaki. Pulau tersebut, menurut IHS, cukup besar untuk membangun sebuah basis pertahanan udara.

Foto satelit itu diambil dua kali, pada 8 Agustus 2014 serta yang kedua pada 14 November 2014. Selain di Pulau Spartly, Tiongkok juga diketahui membuat beberapa pulau buatan di sekitar wilayah kepulauan terebut, namun tidak ada yang ukurannya cukup besar guna mengakomodasi basis militer.

Data yang disarikan dari IHS Maritime juga menunjukkan bahwa terdapat banyak aktivitas berbau militer di Fiery Cross Reef sejak Mei 2014. (AP)

Editor: Dimas Rizky

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending