KBR- Seorang dokter bedah asal Sierra Leone, terpaksa diterbangkan ke Amerika Serikat untuk dirawat setelah dia dipastikan terpapar virus Ebola.
Martin Salia, merupakan penduduk AS dan istrinya berkewarganegaraan yang sama. Pria berusia 44 tahun itu diterbangkan dari ibu kota Sierra Leone, Freetown, ke Nebraska Medical Center di Negara Bagian Ohama, AS. Dari hasil tes, dia diketahui positif terjangkit Ebola.
Di Freetown, Salia bekerja sebagai dokter bedah di Rumah Sakit Kissy United Methodist. Belum jelas apakah di rumah sakit tersebut dia menangani pasien-pasien Ebola.
Salia merupakan orang ke-10 yang dirawat karena virus Ebola di AS. Semua pasien, kecuali pria asal Liberia bernama Thomas Eric Duncan, telah pulih. Virus Ebola pertama kali diketahui muncul di Guinea pada Maret lalu. Kemudian menyebar ke Liberia dan Sierra Leone. (bbc)
Editor: Dimas Rizky
