KBR - Komisi Eropa mengadopsi upaya-upaya perlindungan untuk membendung wabah flu burung setelah munculnya kasus baru yang dilaporkan di Inggris dan Belanda.
Langkah-langkah itu termasuk membunuh hewan di daerah yang terinfeksi dan melarang penjualan produk unggas dari daerah tersebut.
Pemerintah Belanda menyatakan ancaman virus H5N8 di sebuah peternakan unggas di sana. Sementara, Pemerintah Inggris melaporkan adanya kasus sejenis di peternakan bebek di East Yorkshire. Soal ini, Komisi Eropa mengatakan ada kemungkinan kasus itu identik dengan H5N8.
Para pejabat Uni Eropa mengatakan wabah di kedua negara itu kemungkinan berhubungan dengan flu burung baru-baru ini ditemukan di Jerman. Menurut mereka, penyebaran virus bisa disebabkan oleh burung liar yang bermigrasi menuju selatan pada musim dingin. Namun, tes masih dilakukan untuk memastikan dugaan keterkaitan antara tiga kasus itu.
Komisi Eropa mengatakan, Inggris dan Belanda sudah menerapkan kebijakan pemusnahan unggas yang diduga terinfeksi virus dan melarang penjualan produk unggas atau burung hidup yang terinfeksi, serta membangun zona perlindungan.
"Upaya itu mencegah penyebaran flu burung yang sangat patogen di negara-negara yang terdampak, di negara-negara anggota (Uni Eropa) lainnya dan negara-negara lain," sebut laporan itu.
Editor: Anto Sidharta
Eropa Waspadai Flu Burung H5N8
Komisi Eropa mengadopsi upaya-upaya perlindungan untuk membendung wabah flu burung setelah munculnya kasus baru yang dilaporkan di Inggris dan Belanda.

INTERNASIONAL
Selasa, 18 Nov 2014 06:45 WIB


Eropa, Flu Burung H5N8
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai