Berantas Ebola, Presiden Liberia Ganti Menteri Kesehatan

KBR - Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf hari Minggu (16/11) waktu setempat mengganti menteri kesehatan yang dianggap tidak maksimal dalam penanganan virus ebola. Upaya ini adalah bagian dari perombakan kabinet yang lebih luas di tengah kecaman terhadap cara pemerintahnya dalam menangani wabah Ebola.

Dalam pernyataan yang dibacakan melalui radio, Sirleaf mengatakan Menteri Kesehatan Walter Gwenigale akan digantikan oleh George Warner, yang sebelumnya memimpin layanan sipil.

Menurut informasi terbaru dari WHO, ada lebih dari 2.800 penderita Ebola yang telah dikonfirmasi atau diperkirakan meninggal di Liberia. Jumlah itu lebih banyak dari negara mana pun di Afrika Barat. Sementara di seluruh Afrika Barat diketahui ada 14 ribu kasus Ebola, termasuk lebih dari lima ribu korban tewas. 

Para pengecam telah menuduh pemerintah Liberia melakukan upaya penanganan yang keras tetapi tidak efektif. Ini merujuk pada pelecehan wartawan dan kerusuhan yang dipicu upaya karantina paksa atas sebuah perkampungan kumuh yang besar di kota Monrovia. Belum lagi soal langkah-langkah darurat seperti penutupan sekolah, larangan pertemuan publik, penutupan pasar dan wewenang untuk membatasi gerakan warga.

Lebih sedikitnya kasus Ebola baru membuat Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf baru-baru ini mencabut status darurat, tetapi sekolah tetap ditutup.

Selain mengganti menteri kesehatan, Sirleaf juga mengganti menteri pekerjaan umum, menteri pendidikan dan kepala stasiun radio pemerintah yang baru.

Editor: Anto Sidharta