KBR - Aparat penegak hukum di Hong Kong mulai membersihkan sebagian lokasi protes aktivis prodemokrasi, setelah meminta demonstran di sana untuk pergi.
Aksi ini dilakukan untuk menegakkan perintah pengadilan, menyusul keluhan warga dan bisnis yang merasa terganggu. Para pengunjuk rasa tampaknya tidak menolak untuk diusir, dan beberapa orang telah menurunkan tenda dan barikade mereka.
Sebelumnya, aktivis telah melakukan protes di jalanan sejak awal Oktober, menuntut kebebasan memilih pemimpin dalam pemilu 2017. Para pengunjuk rasa awalnya berjumlah puluhan ribu saat kerusuhan Hong Kong pertama dimulai, namun jumlahnya terus menurun hingga hanya mencapai ratusan. (BBC)
Editor: Antonius Eko