KBR – Redaksi Oxford menyatakan kata “vape” menjadi “word of the year” atau kata yang sering digunakan sepanjang tahun ini. Keputusan ini diambil setelah redaksi Oxford mengawasi miliaran kata-kata setiap bulannya dari novel sastra, jurnal akademik dan blog di internet.
Kata “vape” terkait dengan isu kesehatan dan masyarakat. Kata kerja yang berarti "menarik dan menghembuskan napas uap yang dihasilkan oleh rokok elektronik atau perangkat serupa", mengalahkan kata lainnya yakni “bae” dan “normcore”.
Menurut perhitungan Oxford, penggunaan kata “vape” lebih dari dua kali lipat antara tahun 2013 dan 2014. Menurut Direktur Editorial untuk Oxford Dictionaries, Judy Pearsall, pihaknya mengklaim kini kata “vape” 30 kali lebih mungkin untuk dijumpai dalam berbagi tulisan dibanding dua tahun lalu
Kata "Vape" digunakan pertama kali pada tahun 1983 dalam sebuah artikel berjudul “Mengapa Orang Merokok?” yang ditulis oleh Rob Stepney.
Pada bulan Maret 2014, Inggris pertama Café Vape dibuka di London. Sementara di New York muncul aksi protes terhadap pelarangan “vaping” dalam ruangan.
Kata lain selain “vape” yang kini banyak digunakan adalah "bae" yang menunjukkan rasa kasih sayang, "indyref" dan "contactless".
Penggunaan kata “vape” mengikuti jejak dari kata “selfie” yang tahun lalu menjadi kata terpopuler Kamus Oxford. (BBC/Time)
Redaksi Oxford menyatakan kata

INTERNASIONAL
Rabu, 19 Nov 2014 06:36 WIB


Vape, Kamus Oxford
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai