Suriah Penuhi Tenggat Waktu Pemusnahan Senjata Kimia

KBR68H, Washington - Berita bahwa Suriah telah memenuhi tenggat untuk memusnahkan peralatan yang digunakan dalam produksi senjata kimia disambut baik Komisi Hubungan Luar Negeri Sena. Wakil Menteri Luar Negeri Untuk Urusan Non-Proliferasi Thomas Countryman memperkirakan lebih banyak keberhasilan.

“Saya bertambah yakin bahwa kita akan bisa menyelesaikan tugas ini, memusnahkan program senjata kimia Suriah sesuai target – yaitu tanggal 30 Juni 2014,”kata Thomas.

Thomas Countryman menjelaskan mengapa ia optimistis.

“Tidak ada yang menentangnya, Rusia, rezim Suriah itu sendiri, kelompok oposisi Suriah, Amerika dan dunia – semua ingin melihat agar senjata-senjata kimia ini disingkirkan dan dimusnahkan dengan cepat,”ujarnya.

Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Senat Robert Menendez mengatakan putusan panel tersebut bulan September lalu – yang telah mengotorisasi penggunaan kekuatan di Suriah sebagai pembalasan atas dugaan serangan gas sarin oleh pemerintah Suriah terhadap rakyatnya sendiri – telah membantu mendorong Suriah memusnahkan senjata kimia tersebut. Tetapi Senator Robert Menendez mempertanyakan dampak yang lebih buruk dari berlanjutnya perang saudara di Suriah.

“Taruhannya sangat besar bagi rakyat Suriah, kawasan Timur Tengah dan dunia. Dan kita perlu memiliki strategi yang komprehensif dan juga jawaban terhadap pertanyaan dasar – apa yang akan terjadi selanjutnya?”kata Robert.

Beberapa senator lainnya lebih terang-terangan dengan mengatakan Amerika tampaknya tidak lagi memikirkan tujuan mengakhiri kekuasaan Presiden Suriah Bashar Al Assad. 

“Saya sangat berharap agar kita akan berhasil dan menilai kita berhasil seperti dengan senjata kimia Suriah. Tetapi dalam proses tersebut/ kita telah mengecilkan postur kita di Timur Tengah. Saya kira setiap orang yang mengamati hal tersebut memahami bahwa pada hakekatnya kita telah mengesampingkan strategi nyata apapun disana dan hanya berupaya menemukan cara keluar dari masalah ini. Kita telah memperkuat kedudukan Assad”ujar Senator Bob Corker dari faksi Republik.

Duta Besar Amerika Untuk Suriah Robert Ford mengatakan Amerika telah meningkatkan dukungan bagi kelompok pemberontak Suriah dan menanggapi krisis kemanusiaan yang disebabkan oleh perang saudara di negara itu.

“Tetapi pada akhirnya Suriah harus menyelesaikan masalah ini. Dan tentu saja ini mengharuskan mereka untuk berunding.  Lebih cepat dimulai lebih baik. Untuk sementara ini waktu kami akan membantu kelompok oposisi”katanya.

Utusan Khusus PBB-Liga Arab Lakhdar Brahimi berupaya membangun dukungan bagi konferensi perdamaian yang diharapkan Amerika dan Rusia akan dilangsungkan dalam beberapa pekan mendatang. (VOA)

Editor: Doddy Rosadi