KBR68H - Polisi Cina menahan sembilan orang terkait ledakan yang menewaskan 55 orang di kota Qingdao, Jumat lalu. Ledakan terjadi akibat kebakaran pada pipa minyak milik perusahaan Sinopec yang bocor.
Kantor Berita Xinhua menyebutkan tujuh orang yang ditahan adalah pekerja Sinopec. Ledakan tersebut melukai 160 orang, sementara sembilan orang lainnya hilang. Media lokal menyebutkan ledakan terjadi di dua tempat akibat kebakaran pipa bocor tersebut. Sementara itu lebih dari 100 petugas pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan api.
Pada Sabtu waktu setempat, perusahaan Sinopec menyampaikan permohonan maaf dan menyatakan akan melakukan investigasi terkait insiden tersebut. Presiden Cina Xi Jinping juga mengunjungi korban selamat di rumah sakit Qingdao pada hari Minggu waktu setempat. (BBC)
Editor: Antonius Eko