KBR68H - Presiden Argentina, Cristina Fernandez de Kirchner mulai kembali menjalankan tugas negaranya setelah menjalani pengobatan selama satu bulan. Bulan lalu Fernandez menjalani operasi pendarahan otak. Juru Bicara Pemerintahan Alfredo Scoccimarro mengatakan, Fernandez akan kembali bekerja Senin besok.
Presiden berusia 60 tahun itu menderita trauma otak setelah terjatuh pada Agustus lalu. Tim dokter Presiden Fernandez menemukan hematoma subdural, yaitu darah yang menumpuk antara otak dan tengkorak. Fernandez pertama kali terpilih pada 2007 dan pada 2011 kembali terpilih untuk memimpin Argentina. (BBC)