KBR68H- Tersangka teroris luput dari pengawasan polisi setelah diketahui berpakaian tertutup dengan burka. Mohammed Ahmed Mohamed , 27 ,memasuki sebuah masjid di London, Jumat berpakaian sebagai seorang pria , tetapi meninggalkan masjid denngan mengenakan burqa, jilbab yang menutupi seluruh wajah dan tubuh .
Pria kelahiran Somalia itu berada di bawah perintah pengadilan dalam pengawasan ketat atas gerak geriknya.Pemerintah Inggris menghubungkan dia dengan al - Shabab, afiliasi kelompok teroris al- Qaeda yang menyerang pusat perbelanjaan Kenya pada bulan September .
Pembatasan , yang dikenal sebagai Pencegahan Terorisme dan Tindakan Investigasi , digunakan untuk mengawasi tersangka di mana tidak ada cukup bukti untuk mengadili mereka di pengadilan. Laporan media Inggris mengatakan bahwa Mohamed menghadiri kamp pelatihan teror pada 2008 dan berjuang di garis depan di Somalia. Dia juga memainkan peran dalam merencanakan serangan di negara Afrika dan luar negeri .
Tekanan meningkat pada pemerintah Inggris untuk menjelaskan kasus ini. Pelabuhan dan perbatasan dalam kondisi siaga, dan pejabat kontra terorisme telah mengimbau kepada masyarakat untuk membantu melacak Mohamed. Paspor Mohamed telah disitia dan dipasang tag elektronik sebagai bagian dari pembatasan dan pengawasan. Tidak jelas apakah ia telah merusak penanda elektronik tersebut. (ABC)
Pakai Burka, Tersangka Teroris Lolos dari Pengawasan Polisi London
KBR68H- Tersangka teroris luput dari pengawasan polisi setelah diketahui berpakaian tertutup dengan burka. Mohammed Ahmed Mohamed , 27 , memasuki sebuah masjid di London, Jumat berpakaian sebagai seorang pria , tetapi meninggalkan masjid denngan mengenaka

INTERNASIONAL
Selasa, 05 Nov 2013 11:53 WIB


Burka, Teroris, London, Mohammed Ahmed Mohamed
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai