KBR68H - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mengaku menemukan banyak TKI yang sengaja ingin dirazia oleh otoritas Arab Saudi.
Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat mengatakan praktik ini dilakukan agar mereka bisa segera dipulangkan ke tanah air dengan gratis. TKI yang terjaring razia oleh pemerintah Arab Saudi biasanya dimasukkan ke rumah tahanan imigrasi kemudian dipulangkan dengan biaya pemerintah Arab Saudi.
"Yang kurang enak didengar adalah, ada permainan di situ. Ingin dulu-duluan digaruk (dirazia. Ingin duluan digaruk agar segera dipindahkan ke Imigrasi dan langsung dipulangkan. Itulah fakta yang terjadi di lapangan," ujar Jumhur saat berbincang di Program Sarapan Pagi KBR68H.
Sebelumnya, ribuan TKI yang menunggu untuk dideportasi berkumpul di bawah ke kolong jembatan layang Palestina, yang tak jauh dari Gedung Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Arab Saudi. Mereka terlantar dan kelaparan di kolong jembatan tersebut.
Sekitar 70 ribu TKI di Arab Saudi terancam dideportasi. Mereka tinggal disana menyusul berakhirnya masa pemutihan izin tinggal di negara, Senin kemarin.
Editor: Doddy Rosadi
Kepala BNP2TKI: Ada TKI yang Sengaja Ingin Dirazia
KBR68H - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mengaku menemukan banyak TKI yang sengaja ingin dirazia oleh otoritas Arab Saudi.

INTERNASIONAL
Rabu, 06 Nov 2013 08:12 WIB


bnp2TKI, jumhur hidayat, TKI dirazia, arab saudi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai