KBR68H- Buku aktivis remaja, Malala Yousafzai yang ditembak Taliban dilarang beredar di sekolah-sekolah di Pakistan. Pasalnya Malala dianggap sebagai representasi Barat, bukan Pakistan.
Malala menarik perhatian dunia tahun lalu ketika Taliban menembaknya di kepala karena mengkritik kelompok Taliban. Dia merilis memoar pada bulan Oktober berjudul I am Malala yang ditulis bersama wartawan Inggris Christina Lamb.
Presiden Asosiasi Manajemen Sekolah Swasta Pakistan, Adeeb Javedani mengatakan kelompoknya melarang buku Malala ada perpustakaan sekolah. Sedikitnya ada 40.000 sekolah yang berafiliasi dengan organisasinya.
Malala telah menjadi pahlawan internasional karena berani menentang Taliban dan menyuarakan pendidikan untuk anak perempuan. Tetapi teori konspirasi telah berkembang di Pakistan bahwa penembakan itu untuk menciptakan pahlawan bagi Barat. (Al-Arabiya)
Dianggap Mewakili Barat, Pakistan Larang Buku Malala Beredar di Sekolah
KBR68H- Buku aktivis remaja, Malala Yousafzai yang ditembak Taliban dilarang beredar di sekolah-sekolah di Pakistan. Pasalnya Malala dianggap sebagai representasi Barat, bukan Pakistan.

INTERNASIONAL
Senin, 11 Nov 2013 08:02 WIB


buku, malala, i am malala, pakistan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai