Spesifikasi Superbus, memiliki panjang 50 meter, dengan lapisan body kokoh terbuat dari serat karbon dan sistem baterai listrik dengan kekuatan 530 bhp. Serta dilengkapi dengan sistem navigasi, deteksi hambatan, sistem komunikasi, sistem kontrol dengan layanan mewah standar seperti televisi dan internet.
Wubbo Ockels, salah seorang pengembang Superbus dan juga seorang astronot menjelaskan, desain Superbus dirancang seperti kereta api. Dikerjakan selama tiga tahun dengan biaya 18 juta dolar, timnya berhasil membuat prototipe transportasi yang menggabungkan aerodinamika balap mobil dengan fungsionalitas yang ramah lingkungan untuk sebuah kendaraan angkutan massal.
Ockels menambahkan, Superbus akan lebih efisien jika memiliki jalur khusus sehingga hasilnya akan lebih hemat energi dan kecepatannya juga bisa memadai melintasi jalan-jalan di kota yang padat, layaknya sebuah kereta api.
Dari laporan pengembang bernama Dvice, Pemerintah Belanda tidak begitu berminat mengembangkan kendaraan ini untuk masa depan. Namun, pemerintah negara Uni Emirat Arab justru tertarik menggunakan Superbus untuk antar-jemput orang bolak-balik antara Dubai dan Abu Dhabi.
Superbus bakal dipamerkan dalam the World Exhibition of the International Association of Public Transport di Dubai.