Proyek tersebut di permukaan tampak dimaksudkan untuk menghasilkan 5.000 mobil listrik pada 2011. Sebetulnya, jauh di atas itu, tujuannya adalah memutus ketergantungan pada minyak sekaligus membuat moda transportasi yang tidak menghasilkan emisi karbon sama sekali.
Dalam konsep Agassi, mobil listrik diciptakan dengan batere yang bisa diganti. Stasiun pengisian bahan bakar minyak diganti stasiun charging. Sistem GPS di mobil menentukan berapa km sisa power dan dimana stasiun recharging terdekat. Setiap parking spot memiliki fasiltas recharging.
Dengan desain batere yang bisa diganti dan super fast charging, pengemudi bisa mengisi batere di stasiun charging dengan waktu yang tidak jauh berbeda dengan mengisi bahan bakar minyak. Dan saat pengemudi butuh waktu pengisian cepat dia bisa dengan mudah menukar batere di stasiun recharge tidak perlu menunggu charging penuh. Mobil akan diberikan murah, dengan model bukan seperti mobil golf tapi sedan mewah dan bisa jadi SUV.
Hebatnya lagi, biaya transportasi ramah lingkungan itu ia buat 20 persen lebih murah dibanding transportasi tradisional dengan bahan bakar fosil. Renault dan Morgan Stanley kini mendukungnya, dan tak diragukan lagi Agassi akan menjadi orang yang sangat kaya karena proyek itu.
Sumber: dari berbagai sumber