Bagikan:

Mafia Cuci Uang Lewat Energi Terbarukan

Tindakan polisi menyita uang 1,5 miliar Euro dari Vito Nicastri, pengusaha asal Sisilia, Italia memunculkan kekhawatiran bahwa Mafia telah mencuci uangnya melalui perusahaan-perusahaan yang mengembangkan energi terbarukan.

INTERNASIONAL

Rabu, 21 Nov 2012 08:21 WIB

Kelompok Mafia menanamkan uang kotornya pada pengembangan energi ramah lingkungan, kata Lirio Abbate, jurnalis Sisilia.

Penyitaan itu juga termasuk 43 perusahaan energi angin dan matahari serta 100 properti termasuk sejumlah vila dengan kolam renang di wilayah Trapani, selatan Sisilia. Ikut disita pula sejumlah mobil, sebuah perahu layar dan beberapa rekening bank.

Keterkaitan Mafia dengan energi terbarukan ini biasanya diawali dengan rencana pembangunan ladang turbin angin yang akan dibangun di atas tanah milik seseorang yang mempunyai hubungan dengan Mafia atau tanah yang diambil paksa oleh organisasi kejahatan itu, kata Abbate, seorang pakar mafia.

Cosa Nostra sudah berusaha menyusup di sektor energi angin sejak beberapa tahun lalu. Mereka mengambil kesempatan dari buruknya politik dan birokrasi, kata senator kelompok opisisi Giuseppe Lumia.

Para penyelidik anti Mafia mengatakan, Vito Nicastri yang dijuluki "Lord of the Wind" mempunyai hubungan dengan Matteo Messina Denaro, bos mafia Sisilia.

Sudah jelas perusahaan milik Nicastri ada hubungannya dengan mafia, pasalnya perusaha-perusahaan itu tidak pernah diganggu, sementara perusahaan lain sering diserang kelompok mafia, kata Fabio Granata, wakil presiden Komisi Nasional Anti-Mafia.

Sejak Perdana Menteri Silvio Berlusconi kembali berkuasa untuk ketiga kalinya melalui pemilu 2008, pihak keamanan sudah menyita aset milik anggota Mafia senilai 20 miliar dolar Amerika Serikat.

Italia menempati urutan ketiga di Eropa, setelah Jerman dan Spanyol, dalam program pengembangan energi angin. Pada akhir 2009, negara itu sudah mampu menghasilkan 5000 megawatt listrik dari 294 ladang angin.

Sumber: AFP

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending