Tidak lama lagi mobil ramah lingkungan yang disebut green car technology dengan tenaga hidrogen dan listrik akan berseliweran khususnya di Jepang dan Amerika Serikat. Jepang sebagai negara raksasa industri otomotif kini telah mencanangkan green technology untuk industri otomotifnya yang akan direalisasikan dalam bentuk produksi massal menggantikan kendaraan tenaga BBM secara bertahap.
Saat ini, Jepang menjadi negara termaju dalam pengembangan mobil tenaga hidrogen dan listrik dibandingkan dengan AS. Padahal perintisnya AS yang semula lebih ngotot pada pengembangan mobil tenaga hidrogen dan listrik. Akan tetapi, justru Jepang secara diam-diam melakukan lompatan jauh untuk teknologi ramah lingkungan bebas dari ketergantungan minyak bumi.
Kemajuan pesat Jepang di teknologi mesin ramah lingkungan ini dimungkinkan oleh kerja sama erat industri mobil dengan industri elektronik yang memiliki kemampuan maju di bidangnya. Bahkan untuk industri elektronik dan baterai bisa disebut Jepang meninggalkan AS maupun Eropa.
Ini bisa dilihat dari produksi berbagai perangkat elektronik yang begitu maju untuk TV dan komputer pribadi serta sistem baterai yang dihasilkannya. Dengan kolaborasi sistem Jepang ini, industri mobil teknologi ramah lingkungan jauh meninggalkan negara lain.
NISSAN misalnya, berencana menjual mobil listriknya di AS dan Jepang tahun 2010 dengan penjualan global 2012. Toyota juga tengah melakukan uji coba di berbagai kota di Jepang, AS, dan Eropa, untuk mobil hibrida sistem isi ulang listrik yang relatif cepat.
Menurut Mike Omotoso pakar analis industri otomotif J.D. Power and Associates di Kalifornia, kemajuan pesat Jepang di industri mobil green technology memberi dampak positif untuk perkembangan ekonomi Jepang.
Sebelum negara lain di dunia peduli pada efisiensi tenaga minyak bumi karena Jepang tak menghasilkan minyak, bertahap sejak 1985 memfokuskan pada teknologi tenaga nonminyak bumi. Hasilnya kini Jepang menjadi negara nomor 1 untuk industri baterai dengan produknya yang paling efisien.
Sumber: dari berbagai sumber