Ladang angin ini menjadi fasilitas pembangkit listrik lepas pantai terbesar hingga nanti proyek London Array yang mempunyai 340 unit turbin rampung.
Saat ini Inggris baru menghasilkan tiga persen energi listrik yang berasal dari sumber energi terbarukan. Negara itu berencana meningkatkan energi terbarukan hingga 15 persen pada 2020. Inggris menduduki peringkat 25 dari 27 negara anggota Uni Eropa yang mengembangkan energi ramah lingkungan.
Setiap turbin angin Thanet memiliki tinggi 115 meter dan luas ladang turbin angin itu sekitar 4000 kali lapangan sepakbola. Vattenfall mengatakan, ladang angin bisa bisa menghasilkan 300 megawatt listrik. Perusahaan berharap turbin angin ini bisa beroperasi selama 25 tahun.
Investasi energi yang dapat diperbarui akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan industri 'hijau' dan pekerjaan-pekerjaan baru. Pemerintah harus menjamin kucuran dana yang memadai dan membuat Inggris sebagai pemimpin dunia dalam mengatasi perubahan iklim, kata juru bicara Vattenfall.
Sumber: AP