Bagikan:

EPA Keluarkan Peta Emitor Perubahan Iklim

Amerika Serikat menjadi emitor terbesar gas rumah kaca di planet Bumi ini. Cina, menjadi negara kedua terbesar setelah pengunaan batubara untuk pembangkit listrik. Dua negara ini yang membuat suhu udara bumi semakin panas dalam beberapa tahun terakhir.

INTERNASIONAL

Rabu, 21 Nov 2012 08:21 WIB

Data itu dikeluarkan oleh Environmental Protection Agency EPA /Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat, sebuah lembaga pemerintah federal Amerika Serikat yang bertugas melindungi kesehatan manusia dan lingkungan dengan merumuskan dan menerapkan peraturan berdasarkan undang-undang yang disahkan oleh Kongres.

Peta itu interaktif itu dikeluarkan EPA untuk memudahkan siapa saja yang mengunjungi situs http://ghgdata.epa.gov guna melihat hasil kompilasi data terbaru tentang emisi gas rumah kaca. Peta tersebut termasuk polusi yang dikeluarkan oleh industri yang memompa lebih dari 25.000 ton karbon dioksida per tahun.

Dalam catatan Jess Zimmerman di situs www.grist.org pada 11 Januari lalu mengatakan,Tidak ada transportasi, atau fasilitas perumahan, atau pertanian yang diwakili. Tetapi Anda melihat lebih dari setengah dari Amerika Serikat menjadi penyumbang pencemaran, yaitu dari sektor industri yang membuat hutan harus bekerja keras membersihkan karbon yang dihasilkan.

Data negara bagian di Amerika penyumbang emisi berdasarkan polusi yang dikeluarkan, penggunaan batubara untuk industri, pohon yang tersedia. Misalkan Negara bagian Georgia yang menggunakan pembangkit listrik batubara berjumlah empat pembangkit yang menghasilkan listrik 880 MW. Pembangkit itu membuang hampir 23,000,000 ton CO2 ke atmosfer setiap tahun.

Dengan peta tersebut dapat menjadi informasi penting bagaimana industri dan lainnya yang mencemari lingkungan. Peta itu juga berfungsi juga sebagai pengingat untuk menekan efek rumah kaca di seluruh Amerika.

 

sumber: treehugger.com

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending