Seorang wartawan Amerika yang didiagnosa tertular Ebola di Liberia telah kembali ke Amerika untuk menjalani perawatan. Ashoka Mukpo kini dirawat di unit isolasi di Nebraska Medical Center. Kondisinya sedang dievaluasi untuk menentukan bentuk perawatannya.
Dalam konferensi pers hari Senin, seorang pejabat rumah sakit mengatakan Mukpo mampu berjalan keluar pesawat khusus yang membawanya dan kemudian dibawa dengan tempat tidur beroda menuju ke rumah sakit. Seorang pejabat rumah sakit mengatakan pasien itu menderita demam dan mual. Kondisinya belum banyak berubah dalam 24 jam terakhir ini.
Mukpo dirawat di unit isolasi khusus Nebraska Medical Center, fasilitas terbesar dari empat fasilitas serupa di Amerika. Wartawan lepas itu adalah warga Amerika kelima yang didiagnosa tertular virus Ebola.
Ia sedang bekerja bagi stasiun televisi NBC News di Liberia ketika hasil uji medisnya minggu lalu menunjukkan ia positif menderita Ebola dan kemudian diterbangkan ke Amerika dengan pesawat khusus.
Seorang warga Amerika lain yang tertular Ebola di Liberia, Dr. Rick Sacra, adalah pasien pertama yang dirawat di fasilitas itu dan telah diizinkan pulang bulan lalu.
Di Dallas, Thomas Eric Duncan, yang juga kembali ke Amerika dari Liberia, berada dalam kondisi kritis. Ia dirawat di rumah sakit sejak 28 September.
Ebola telah menewaskan sekitar 3.500 orang di Afrika Barat sejak wabah itu merebak tahun lalu. Guinea, Liberia dan Sierra Leone adalah negara-negara yang paling parah dilanda wabah ini. (VOA)
Editor: Antonius Eko