KBR – Upaya pemberantasan virus ebola memperlihatkan hasil yang menggembirakan. Vaksin eksperimen Ebola buatan Kanada yang telah menunjukkan hasil baik dalam uji klinis pendahuluan kini mulai diujicobakan pada manusia di Amerika.
Menurut Menteri Kesehatan Kanada, Rona Ambrose, vaksin itu akan diujicoba pada Senin waktu setempat pada orang yang sehat untuk melihat seberapa baik kerja vaksin tersebut. Upaya ini untuk melihat ada tidaknya efek samping dan jumlah dosis yang tepat.
“Vaksin memberi harapan besar karena ketika diujicoba pada hewan, vaksin itu seratus persen terbukti efektif mencegah penularan virus Ebola,” ujar Rona Ambrose.
Beberapa studi yang dilakukan terhadap primata itu menunjukkan, vaksin tersebut efektif untuk mencegah infeksi jika diberikan sebelum terjadi penularan. Vaksin juga meningkatkan daya tahan hidup apabila diberikan setelah terjadi penularan.
Sebuah perusahaan Amerika Serikat yang disebut “NewLink Genetics” memegang lisensi vaksin tersebut dan ujicoba akan dilakukan di laboratorium di Maryland. Ambrose mengatakan hasilnya diharapkan diketahui bulan Desember mendatang.
Awal bulan ini NewLink mengatakan sedikitnya lima uji klinis atas vaksin yang dikenal sebagai VSV-EBOV akan dilakukan di Amerika, Jerman, Swiss dan di sebuah negara Afrika yang belum diumumkan namanya yang tidak terkena Ebola. (VOA)
Editor: Anto Sidharta
Vaksin Ebola Mulai Diujicoba pada Manusia
Upaya pemberantasan virus ebola memperlihatkan hasil yang menggembirakan. Vaksin eksperimen Ebola buatan Kanada yang telah menunjukkan hasil baik dalam uji klinis pendahuluan kini mulai diujicobakan pada manusia di Amerika.

INTERNASIONAL
Selasa, 14 Okt 2014 07:52 WIB


Vaksin Ebola, uji coba, Kanada
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai