KBR- PBB telah mengirimkan seribuan kilogram pasokan bantuan darurat ke Mali.
Hal ini dilakukan pasca negara di Afrika Barat itu melaporkan korban meninggal pertamanya akibat virus Ebola. Termasuk dalam pasokan itu adalah peralatan pelindung pribadi, sarung tangan dan masker.
Seperti dikutip Kantor Berita AFP, Direktur Program Pangan Dunia untuk Afrika Barat, Denise Brown, mengatakan kunci utama menangani krisis Ebola adalah kecepatan bertindak. Ia mengatakan badan-badan PBB bekerja tanpa henti untuk mengekang penyebaran virus itu.
Sebelumnya, seorang anak perempuan berusia dua tahun asal Guinea meninggal Jumat di Mali, negara tetangga Guinea, tempat ia pergi untuk dirawat karena terjangkit Ebola. Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) mengatakan anak perempuan itu datang naik bus dan mungkin menularkan Ebola ke orang lain di Mali.
Guinea, Liberia dan Sierra Leone merupakan pusat wabah Ebola saat ini yang telah menewaskan hampir 5.000 orang dari 10.000 orang lebih yang terjangkit virus itu. (AFP, VOA)
Editor: Dimas Rizky