Sebuah kapal tanker berbendera Vietnam dengan 18 awaknya hilang sejak meninggalkan Singapura menuju sebuah pelabuhan di Vietnam, Kamis (2/10) lalu, menimbulkan kekhawatiran kapal itu jatuh ke tangan bajak laut.
Kapal itu membawa lebih dari 5200 ton produk minyak dan dijadwalkan tiba di Cua Viet di provinsi tengah Quang Tri, Minggu (5/10).
Pihak berwenang SAR Vietnam mengatakan kepada VOA bahwa mereka kehilangan kontak radio dengan kapal Sunrise 689 kurang dari satu jam setelah kapal itu berangkat.
Nguyen Vu Diep, pejabat perusahaan Hai Phong Fisheries Shipbuilding pemilik kapal tanker yang hilang itu mengatakan besar kemungkinan kapal itu dibajak.
Vietnam yang tidak memberitahu media mengenai hilangnya kapal tanker itu sampai mereka akhirnya meminta bantuan Singapura, Malaysia, Indonesia dan Filipina untuk melacak kapal itu (VOA)
Editor: Antonius Eko
