KBR - Seorang guru di Adelaide, Australia, yang tersangkut kasus pornografi anak meminta pengadilan setempat mempertimbangkan untuk menangguhkan hukumannya.
Guru yang bernama Michael Anthony Bocchino (59 tahun) itu sebelumnya mengajar di Sekolah Menengah Atas di Adelaide dan Marryatville. Ia mengundurkan diri setelah penangkapannya bulan Januari lalu. Hari ini Bocchino akan menjalani sidang pembacaan vonis..
Sebelumnya, di dalam persidangan, dia mengaku bersalah atas tuduhan memiliki materi pornografi anak. Bahkan, pornografi yang menjadi koleksinya adalah anak yang masih berumur di bawah 14 tahun.
Di depan hakim, pengacara Bocchino, Kristopher Handshin menyatakan, kliennya pernah menjadi guru teladan dan menjadi inspirasi. Namun ia membuat pilihan buruk.
"Situasi ini membuatnya amat sedih karena ia merasa menjadi guru adalah panggilannya," kata Handshin dalam persidangan. "Dia tidak akan pernah mengajar lagi. Orang ini telah benar-benar ‘dibuang nyawanya’. Padahal dia sudah seorang pendidik yang sangat baik dan sangat dihormati."
Sementara, Hakim Paul Muscat menyatakan Bocchino sebagai guru seharusnya tidak melakukan hal itu.
"Ia berkontribusi terhadap trauma dan pelecehan anak-anak yang tidak bersalah," kata hakim. (abc.net.au)
Editor: Anto Sidharta
Punya Materi Pornografi Anak, Guru di Australia Tunggu Vonis
Seorang guru di Adelaide, Australia, yang tersangkut kasus pornografi anak meminta pengadilan setempat mempertimbangkan untuk menangguhkan hukumannya.

INTERNASIONAL
Kamis, 23 Okt 2014 09:42 WIB


Pornografi Anak, Guru di Australia
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai