KBR - Presiden AS Barack Obama memerintahkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) untuk segera mengirimkan "tim reaksi cepat" untuk penanganan Ebola. Tim ini terdiri dari para ahli Ebola ke setiap rumah sakit dengan pasien yang terinfeksi dalam waktu 24 jam.
Kebijakan Obama ini diungkap dalam sidang kabinet darurat mengenai Ebola di Gedung Putih, Rabu waktu setempat (15/10). Obama menggelar sidang ini dengan menunda perjalanannya New Jersey dan Connecticut untuk berkampanye bagi Demokrat.
Rapat darurat itu berlangsung setelah muncul laporan petugas medis Amerika kedua yang terinfeksi virus Ebola saat melakukan penerbangan domestic, sehari sebelum mengalami gejala-gejalanya.
CDC mengatakan petugas medis itu terbang dengan maskapai Frontier Airlines dari Cleveland, Ohio, menuju bandara Dallas-Fort Worth, Texas, hari Senin.
Direktur CDC Tom Frieden hari Rabu mengatakan satu orang sedang dipantau terkait kemungkinan terjangkit Ebola dan tidak diizinkan bepergian dengan pesawat.
Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) mengatakan wabah saat ini telah menewaskan lebih dari 4.000 orang, sebagian besar di Afrika Barat. (VOA/usatoday)
Editor: Anto Sidharta
Petugas Medis AS Kembali Terinfeksi Ebola, Obama Rapat Mendadak
Presiden AS Barack Obama memerintahkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) untuk segera mengirimkan "tim reaksi cepat" untuk penanganan Ebola. Tim ini terdiri dari para ahli Ebola ke setiap rumah sakit dengan pasien yang terinfeksi da

INTERNASIONAL
Kamis, 16 Okt 2014 08:41 WIB


Terinfeksi Ebola, Obama
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai