KBR - Parlemen Turki dengan suara mayoritas menyetujui langkah pemerintah untuk menggempur kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS di Irak dan Suriah. Berbagai kalangan di Turki mengatakan keberadaan ISIS mengancam kepentingan negara tersebut.
Parlemen juga menyatakan setuju dan mendukung penggunaan fasilitas militer Turki untuk dipakai sebagai pangkalan operasi menumpas ISIS. Meski demikian pemerintah Turki belum mengumumkan langkah-langkah yang mereka ambil dalam waktu dekat terkait operasi militer melawan ISIS.
Sebelumnya, Pemerintah Turki awalnya enggan bergabung ke koalisi pimpinan Amerika Serikat untuk memerangi kelompok ISIS karena kelompok militan tersebut ini menahan 46 warga Turki di Irak utara. Koalisi pimpinan Amerika didukung oleh sekitar 40 negara, termasuk beberapa di antaranya berasal dari kawasan Arab. (BBC)
Editor: Antonius Eko