KBR - Penghargaan Nobel Fisika 2014 diraih 3 profesor asal Jepang. Mereka menciptakan blue light-emitting diodes (LEDs) yang lebih efisien.
Mereka adalah Isamu Akasaki, Hiroshi Amano dan Shuji Nakamura. Mereka membuat lampu LED yang sudah dikenal hemat energi, menjadi lebih hemat.
Akasaki yang berusia 85 adalah seorang profesor di Universitas Meijo, Nagoya. Dia seorang profesor terkemuka di Nagoya University. Sejak 1960-an, Akasaki telah meneliti cara-cara untuk mengatasi hambatan yang dihadapi LED yang kinerja tinggi dan laser. Dia pernah menerima hadiah Kyoto 2009 untuk Advanced Technology dan 2011 IEEE Edison Medal.
Amano yang berusia 54 tahun juga seorang profesor di Nagoya University. Sementara Nakamura yang berusia 60 tahun adalah keturunan Jepang-Amerika. Dia seorang profesor di College of Engineering di University of California, Santa Barbara. Nakamura pernah menerima Millennium Technology Prize dan 2009 Harvey Prize. Nakamura juga bekerja pada Green LED. Dia pernah menciptakan LED dan laser biru dengan dioda putih yang digunakan dalam Blu-Ray disc dan DVD HD.
The New York Times melaporkan lampu LED ciptaan mereka mempunyai kekuatan cahaya sebesar 20 kali cahaya lampu pijar biasa.
"Pijar lampu menyala abad ke-20, abad ke-21 akan diterangi oleh lampu LED," kata pihak Royal Swedish Academy of Sciences.
Nobel Fisika: 3 Profesor Jepang Ciptakan Lampu LED Lebih Irit Listrik
KBR - Penghargaan Nobel Fisika 2014 diraih 3 profesor asal Jepang. Mereka menciptakan blue light-emitting diodes (LEDs) yang lebih efisien.

INTERNASIONAL
Selasa, 07 Okt 2014 20:15 WIB


fisika, nobel
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai