Lintah Bercokol Selama Sebulan di Hidung Seorang Backpacker

KBR – Seekor lintah sepanjang tiga inci atau sepanjang jari telunjuk bercokol di hidung Daniela Liverani, seorang backpacker (pehobi berpetualang dengan biaya murah) di Inggris. Ia tidak menyadari keberadaan lintah itu selama sebulan! Sebelumnya, ia terganggu dengan mimisan di hidungnya.

Daniela Liverani meyakini, mimisan selama dua minggu ia derita setelah kecelakaan sepeda motor saat ia bepergian di sekitar Asia Tenggara. Saat itu ia menganggap pembuluh darah pecahnya.

Beberapa hari setelah kembali ke rumahnya di Edinburgh, ia melihat obyek dalam satu lubang hidungnya yang ia dianggap sebagai darah beku.

"Setelah saya sampai di rumah, mimisan berhenti. Saya mulai melihat sesuatu yang mencuat dari lubang hidung saya. Aku hanya berpikir itu darah beku akibat mimisan,” ujar Daniela Liverani.

Namun, wanita berusia 24 tahun itu menyadari jika ada binatang di dalam hidungnya.

"Saya mencoba mengeluarkan binatang itu keluar dan menangkapnya tapi tidak bisa meraihnya, ia mundur kembali dari hidung saya,” cerita Daniela. "Ketika saya masih di kamar mandi, binatang itu menjulur ke arah bibir bawah saya dan saya bisa melihat dia mencuat dari bagian bawah hidung saya”

"Jadi ketika itu terjadi, aku lalu melihat ke cermin dan aku melihat tonjolan pada binatang itu. Saat itulah aku menyadari bahwa itu adalah binatang,"  tambahnya.

Setelah itu Daniela pergi ke rumah sakit A & E Edinburgh. Staf rumah sakit kemudian memeriksa dengan senter, sebelum mencoba menarik keluar binatang itu dengan pinset.

"Setelah setengah jam, rasa sakit berhenti dan dokter memegang lintah di pinset. Binatang itu sepanjang jari telunjuk saya dan segemuk ibu jari saya,” ujar Daniela.

Menurut seorang ahli lintah dan kurator di American Museum of Natural History di New York, Mark Siddal, lintah yang ada di hidung Daniela berasal dari air di Vietnam.

“(Masuk ke hidung) jika ia berenang. Atau bisa saja masuk melalui mulutnya, karena dia minum air,” ujar Mark Siddal.

Menurutnya, walau selama sekitar satu bulan, lintah tidak tumbuh dengan cepat. Sehingga ukurannya tidak jauh lebih kecil ketika Daniela berada di Vietnam.

"Sungguh menarik bahwa orang tidak merasakan seekor lintah ini masuk ke hidungnya,” ujar Siddal. (Telegraph)