KBR - Perdana Menteri Swedia Stefan Loefven yang baru terpilih menyatakan, Swedia mendukung status pengamat Palestina di PBB yang diberikan pada 2012, meski ditentang oleh Amerika Serikat negara-negara lain.
Pernyataan Loefven ini disambut hangat oleh Palestina namun AS, sekutu Israel, mengatakan langkah ini terlalu cepat. Bahkan Israel akan memanggil duta besar Swedia untuk Israel, Carl Magnus Nesser untuk membicarakan pernyataan PM baru tersebut, tapi waktunya belum ditentukan.
Tujuh anggota Uni Eropa di Eropa Timur dan Mediterania sebelumnya telah mengakui negara Palestina, yaitu Bulgaria, Siprus, Republik Ceko, Hongaria, Malta, Polandia dan Rumania. Sementara Islandia adalah satu-satunya negara Eropa barat non anggota Uni Eropa yang telah melakukannya.(AFP)
Editor: Antonius Eko