KBR - Produsen biji kakao terbesar di dunia mengeluh tak punya cukup orang untuk memilih biji kakao atau coklat terbaik saat musim panen di Pantai Gading. Ini lantaran, Pantai Gading telah menutup perbatasannya dengan Liberia dan Guinea karena wabah Ebola.
Para pekerja kakao merupakan pekerja migran dari negara-negara tetangga di Afrika Barat. Akibat ketidakhadiran para pekerja, pengiriman kakao tertunda dan menyebabkan harga kakao meroket.
Sebelumnya, Badan Kesehatan Dunia WHO menyebutkan sejak Jumat pekan lalu, lebih dari 4 ribu orang meninggal akibat Ebola, yang terdaftar di tujuh negara. Menurut WHO, tujuh negara yang terkena dampak dibagi menjadi dua kelompok, pertama mencakup Guinea, Liberia dan Sierra Leone. Kelompok kedua terdiri dari Nigeria, Senegal, Spanyol dan AS. Negara Liberia, kata WHO merupakan negara dengan kasus terburuk (straitstimes/Al Jazeera)
Editor: Antonius Eko