Bagikan:

Akibat Wabah Ebola, Harga Kakao Meroket

Produsen biji kakao terbesar di dunia mengeluh tak punya cukup orang untuk memilih biji kakao atau coklat terbaik saat musim panen di Pantai Gading. Ini lantaran, Pantai Gading telah menutup perbatasannya dengan Liberia dan Guinea karena wabah ebola.

INTERNASIONAL

Senin, 13 Okt 2014 19:11 WIB

Author

Eli Kamilah

Akibat Wabah Ebola, Harga Kakao Meroket

ebola

KBR - Produsen biji kakao terbesar di dunia mengeluh tak punya cukup orang untuk memilih biji kakao atau coklat terbaik saat musim panen di Pantai Gading. Ini lantaran, Pantai Gading telah menutup perbatasannya dengan Liberia dan Guinea karena wabah Ebola. 


Para pekerja kakao merupakan pekerja migran dari negara-negara tetangga di Afrika Barat. Akibat ketidakhadiran para pekerja, pengiriman kakao tertunda dan menyebabkan harga kakao meroket. 


Sebelumnya, Badan Kesehatan Dunia WHO menyebutkan sejak Jumat pekan lalu, lebih dari 4 ribu orang meninggal akibat Ebola, yang terdaftar di tujuh negara. Menurut WHO, tujuh negara yang terkena dampak dibagi menjadi dua kelompok, pertama mencakup Guinea, Liberia dan Sierra Leone. Kelompok kedua terdiri dari Nigeria, Senegal, Spanyol dan AS. Negara Liberia, kata WHO merupakan negara dengan kasus terburuk (straitstimes/Al Jazeera)


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending