KBR68H, Washington - Pengadilan tertinggi di Pakistan telah menyetujui uang jaminan bagi bekas penguasa militer Pervez Musharraf yang membuka kemungkinan berakhirnya tahanan rumah terhadapnya.
Pervez Musharraf yang telah menjalani tahanan rumah selama enam bulan telah mendapat persetujuan itu dari pengadilan tertinggi dalam tiga dakwaan utama. Tetapi status tahanan rumah telah memberinya semacam perlindungan dari beberapa kali ancaman pembunuhan.
Salah satu dakwaan terhadap Musharraf adalah pembunuhan terkait tewasnya tokoh oposisi yang juga bekas Perdana Menteri Benazir Bhutto. Bhutto tewas dalam serangan bom dan senjata api setelah meninggalkan rapat kampanye di Rawalpindi bulan Desember 2007.
Musharraf menyatakan dirinya tidak bersalah atas dakwaan-dakwaan itu – yang mencakup pembunuhan, berkomplot untuk membunuh dan memfasilitasi pembunuhan. Ia menyalahkan Taliban atas pembunuhan itu dan mengatakan ia telah memperingatkan Bhutto atas ancaman terhadap keselamatannya.
Musharraf merebut kekuasaan dalam kudeta tahun 1999 dan menjadi presiden hingga pengunduran dirinya karena ancaman pemakzulan oleh lawan-lawan politiknya tahun 2008 dan kemudian hidup di pengasingan. Ia kembali ke Pakistan bulan Maret setelah hampir empat tahun hidup dalam pengasingan guna berupaya menghidupkan kembali karir politiknya. (VOA)
Editor: Doddy Rosadi
Status Tahanan Rumah Musharraf Segera Berakhir
KBR68H, Washington - Pengadilan tertinggi di Pakistan telah menyetujui uang jaminan bagi bekas penguasa militer Pervez Musharraf yang membuka kemungkinan berakhirnya tahanan rumah terhadapnya.

INTERNASIONAL
Kamis, 10 Okt 2013 08:14 WIB


pervez musharraf, tahanan rumah, pakistan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai