KBR68H, Washington - Jerman mengirim pejabat intelijen ke Amerika untuk membahas tuduhan pemantauan Amerika atas telepon genggam di Jerman termasuk yang digunakan kanselir Angela Merkel.
Harian Jerman Bild am Sonntag mengutip Menteri Dalam Negeri Hans-Peter Friedrich yang mengatakan tuduhan-tuduhan itu telah mengguncang kepercayaan Jerman terhadap sekutu lamanya, Amerika.
Friedrich mengatakan kepada harian tersebut, “Jika Amerika menyadap percakapan telepon genggam di Jerman, mereka melanggar hukum Jerman” dan mengatakan hal itu merupakan “pelanggaran kedaulatan Jerman yang tidak bisa diterima.”
Bild am Sonntag mengutip pejabat Badan Keamanan Nasional Amerika (NSA) yang tidak disebut namanya yang mengatakan Presiden Barack Obama mendapat penjelasan dari NSA tahun 2010 yang memberitahunya bahwa mata-mata Amerika memantau percakapan telepon genggam Kanselir Merkel.
Sumber harian tersebut mengatakan Presiden Obama membiarkan operasi itu berlanjut.
Kanselir Jerman Angela Merkel mengeluhkan pemantauan NSA terhadap komunikasinya dalam percakapan telepon dengan Presiden Obama hari Rabu. Juru bicara Merkel mengatakan ia memberitahu Presiden Obama praktik-praktik itu merupakan “pelanggaran keras kepercayaan”.
Gedung Putih mengatakan saat ini tidak memantau telepon genggam Merkel dan tidak akan melakukannya di masa datang. Tetapi Gedung Putih tidak mengomentari apakah NSA memantau peralatan komunikasinya di masa lalu. (VOA)
Editor: Doddy Rosadi
Sadap Telepon Angela Merkel, Amerika Langgar Hukum Jerman
KBR68H, Washington - Jerman mengirim pejabat intelijen ke Amerika untuk membahas tuduhan pemantauan Amerika atas telepon genggam di Jerman termasuk yang digunakan kanselir Angela Merkel.

INTERNASIONAL
Senin, 28 Okt 2013 09:48 WIB


telepon, disadap, angela merkel, amerika
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai