KBR68H- Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW), yang mengawasi penghancuran senjata kimia di Suriah, memenangkan Hadiah Nobel untuk Perdamaian. Presiden Suriah, Bashar al - Assad yang dimintai komentar atas anugrah itu menyatakan seharusnya dirinya yang mendapatkan Hadiah Nobel Perdamaian.
"Hadiah yang diberikan kepada pengawas senjata kimia global pada Jumat lalu, seharusnya milik saya,"ujar Assad dengan canda, menurut surat kabar Al-Akhbar
Al - Akhbar juga melaporkan bahwa Assad pernah mengusulkan pada 2003 bahwa semua negara di kawasan itu harus menyerahkan semua senjata pemusnah massal .
Para ahli dari lembaga pengawas senjata-senjata kimia global yang berbasis di Den Haag, didukung oleh PBB, sedang bekerja memusnahkan persediaan senjata-senjata kimia masif di Suriah. Akibat serangan gas sarin di pinggiran kota Damaskus lebih dari 1.400 orang tewas pada Agustus.
Perang Suriah pecah setelah tentara dan pasukan keamanan melepaskan penumpasan brutal terhadap protes anti - Assad yang meletus pada Maret 2011.
Lebih dari 115.000 orang telah tewas dalam konflik sejauh ini.(Al- Arabiya)
Presiden Suriah: Seharusnya Nobel Perdamaian Milik Saya
KBR68H- Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW), yang mengawasi penghancuran senjata kimia di Suriah, memenangkan Hadiah Nobel untuk Perdamaian. Presiden Suriah, Bashar al - Assad yang dimintai komentar atas anugrah itu menyatakan seharusnya dirinya ya

INTERNASIONAL
Selasa, 15 Okt 2013 09:47 WIB


presiden suriah, nobel perdamaian
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai