KBR68H – Sebanyak 700 personil Kepolisian Australia menggrebek 60 klub yang menjadi markas geng bermotor Hells Angels. Penggerebekan dilakukan dengan menggunakan senjata berat di Kota Melbourne dan kawasan sekitarnya. Polisi menyita senjata api, amunisi, obat terlarang dan uang tunai.
Penggerebekan dilakukan guna menghentikan perang antargeng yang merebak belakangan dan melibatkan penggunaan senjata api berat. Pejabat Kepolisian Setempat Steve Fontana mengatakan dalam penggerebekan tersebut polisi menahan sejumlah orang dan bakal memburu mereka yang terkait dengan gang tersebut.
Polisi menggunakan undang-undang baru saat melakukan penggerebekan tersebut. Undang-undang memperbolehkan polisi merusak semua penghalang, jebakan dan kamera yang ada di klub yang dijadikan markas dari geng motor Hells Angels.
Undang-undang tersebut juga melarang tiga pengendara motor berjalan bersama. Ini untuk menghindari geng bermotor melakukan intimidasi.
Geng bermotor Hells Angels memberondong sebuah kedai pembuat tato di Melbourne dalam sebuah insiden terakhir. Mereka juga melemparkan bom di tempat yang sama namun gagal meledak. Geng bermotor ini diketahui terkait dengan kelompok kejahatan terorganisir yang kerap melakukan kekacauan di sejumlah negara bagian. (AFP)
Editor: Antonius Eko