Bagikan:

PM Pakistan Gandeng Taliban untuk Akhiri Konflik

KBR68H, Washington - Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif mendesak pemberontak Taliban agar ikut serta dalam proses rekonsiliasi politik guna mengakhiri konflik 12 tahun di Afghanistan.

INTERNASIONAL

Rabu, 30 Okt 2013 07:47 WIB

Author

Yoni Puspadi

PM Pakistan Gandeng Taliban untuk Akhiri Konflik

pakistan, konflik, rekonsiliasi politik, taliban

KBR68H, Washington - Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif mendesak pemberontak Taliban agar ikut serta dalam proses rekonsiliasi politik guna mengakhiri konflik 12 tahun di Afghanistan.

Berbicara hari Selasa di London, Sharif mengatakan Taliban harus berdialog dengan Majelis Perdamaian Tinggi Afghanistan untuk “memajukan kesatuan.” Ia mengatakan stabilitas akan tercipta di negara itu hanya jika semua pihak terlibat dalam prosesnya.

Perdana menteri Pakistan itu berkata demikian menjelang pertemuan dengan Presiden Afghanistan Hamid Karzai, yang diselenggarakan hari Rabu oleh Perdana Menteri Inggris David Cameron.

Presiden Karzai membentuk Majelis Perdamaian Tinggi itu lebih tiga tahun lalu untuk memajukan perdamaian dan rekonsiliasi politik nasional di Afghanistan. Tetapi majelis itu belum membuahkan banyak hasil.

PM Cameron tahun lalu memprakarsai sejumlah pertemuan tinggi ketiga pihak itu guna mendorong Pakistan dan Afghanistan agar memperkuat kerjasama bilateral untuk membawa semua pihak di Afghanistan ke meja perundingan.

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending