Bagikan:

Obama Minta Kongres Loloskan UU Anggaran Belanja

KBR68H, Washington - Presiden Amerika Barack Obama mengatakan menghentikan operasi pemerintah merupakan tindakan yang sangat tidak bertanggung jawab dan menghambat upaya pemulihan ekonomi.

INTERNASIONAL

Selasa, 01 Okt 2013 08:00 WIB

Author

Eva Mazrieva

Obama Minta Kongres Loloskan UU Anggaran Belanja

barrack obama, amerika, UU anggaran, government shutdown

KBR68H, Washington - Presiden Amerika Barack Obama mengatakan menghentikan operasi pemerintah merupakan tindakan yang sangat tidak bertanggung jawab dan menghambat upaya pemulihan ekonomi.
 
Presiden Obama Senin sore menghimbau Kongres untuk melakukan tugasnya dan meloloskan UU anggaran belanja. Himbauannya dikeluarkan  hanya beberapa jam sebelum kemungkinan penutupan sementara operasi pemerintah mulai Senin tengah malam karena tiadanya anggaran untuk mendanai pemerintah federal.

Obama menuduh Fraksi Republik menginginkan gagalnya program asuransi layanan kesehatan yang diinginkan oleh faksi partai Republik yang beraliran ekstrim kanan, dan sepertinya hendak kembali lagi ke dalam suasana perjuangan pemilihan presiden tahun 2012.

Ia mengatakan seluruh negeri akan merasakan dampak penutupan sementara  kegiatan pemerintah – bukan hanya pegawai federal yang tidak akan digaji, tetapi juga warga yang mengandalkan sebagian penghidupannya dari layanan pemerintah.

Pasar saham Amerika ditutup melemah hari Senin karena para investor khawatir tentang kebuntuan anggaran di Washington yang mengancam penutupan sebagian operasi pemerintah federal hari Selasa.

Harapan memudar bahwa Kongres dapat mencapai kesepakatan pada menit-menit terakhir dan menyetujui anggaran sementara sebelum batas waktu Senin tengah malam.

Jika batas waktu berakhir tanpa kesepakatan, kegagalan itu akan berdampak global.  Harga minyak merosot, saham Eropa dan Asia anjlok, karena khawatir melihat  perkembangan perekonomian terbesar di dunia itu.

Di Wall Street, indeks Dow Jones Industrial Average, S & P 500, dan Nasdaq Composite turun.

Sebelumnya, pasar saham Eropa turun setelah kerugian besar di Tokyo, karena para investor cemas akan ketidakpastian di Amerika dan gejolak politik di Italia.

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending