KBR68H - Korban tewas akibat bentrokan demonstrasi di Bangladesh bertambah. Dua orang lagi tewas dalam bentrokan di hari kedua aksi mogok massal secara nasional, hari ini. Korban tewas kini bertambah menjadi 14 orang, sejak bentrok pertama pada Jumat lalu.
Aksi mogok massal ini dimotori kelompok oposisi, yang menuntut Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mundur dan menggelar pemilu. Bentrokan hari ini melibatkan kelompok oposisi dan kelompok pendukung penguasa. Polisi mengklaim korban tewas berasal dari pendukung partai penguasa.
Situasi ini membuat pemerintah masih menutup kegiatan sekolah dan pusat-pusat industri di seluruh negeri. Pada akhir pekan lalu Perdana Menteri Sheikh Hasina bertemu pemimpin kelompok oposisi Khaleda Zia. Pembicaraan dua pemimpin politik itu diyakini sebagai pembicaraan pertama antara pemimpin oposisi dan pemimpin berkuasa di Bangladesh dalam 10 tahun terakhir. Namun pertemuan ini gagal menghentikan aksi demonstrasi. (AFP)
Editor: Antonius Eko