KBR68H, Washington - Para pejabat Rusia mengatakan sekelompok orang berupaya memaksa masuk ke kompleks Kedutaan Besar Rusia di Libya dan melepaskan tembakan.
Sumber-sumber diplomatik Rusia di Libya mengatakan tidak ada staf kedutaan yang luka dalam serangan hari Rabu di Tripoli itu. Mereka mengatakan beberapa penyerang melepaskan tembakan dan merobek-robek bendera Rusia.
Sumber-sumber itu mengatakan situasi kini sudah terkendali. Alasan serangan itu belum jelas. Tetapi beberapa laporan mengatakan para penyerang tampaknya membalas pembunuhan seorang perwira militer Libya. Sumber-sumber itu menambahkan seorang wanita Rusia diduga terlibat dalam pembunuhan itu.
Insiden itu merupakan satu dari beberapa serangan atas misi-misi diplomatik di Libya. April lalu, sebuah ledakan di Kedutaan Besar Perancis di Tripoli melukai dua penjaga dan menimbulkan kerusakan hebat. Libya menyebut serangan itu insiden “teroris”. Sementara serangan terhadap konsulat Amerika di Benghazi pada 11 September 2012 menewaskan Duta Besar Amerika Christopher Stevens dan tiga warga Amerika lainnya.
Libya sedang berjuang keras mengatasi instabilitas dan kekerasan sejak tergulingnya Moammar Gadhafi – diktator yang lama berkuasa – pada akhir tahun 2011. (VOA)
Editor: Doddy Rosadi
Kantor Kedubes Rusia di Tripoli Diserang, Bendera Disobek
KBR68H, Washington - Para pejabat Rusia mengatakan sekelompok orang berupaya memaksa masuk ke kompleks Kedutaan Besar Rusia di Libya dan melepaskan tembakan.

INTERNASIONAL
Kamis, 03 Okt 2013 08:29 WIB


kedubes rusia, tripoli, diserang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai