KBR68H, Washington - Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan Inggris akan segera menjadi negara non-Muslim pertama yang merilis surat utang Islamis.
Dalam pertemuan para pengusaha dan pejabat politik internasional hari Selasa di London, Cameron mengatakan ia ingin ibukota Inggris itu menjadi pusat transit utama keuangan Islamis.
Ia mengatakan London juga akan menjadi lokasi sebuah indeks pasar saham Islamis baru yang melacak naik-turunnya berbagai investasi yang sesuai standar Islam.
Sistem keuangan Islamis mengikuti hukum Islam atau syariah, yang melarang penerapan suku bunga dan mewajibkan transaksi didasarkan pada aset yang berujud nyata. Spekulasi dan transaksi masa depan juga dilarang.
Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengatakan dalam pertemuan di London itu, yang disebut Forum Ekonomi Islam Dunia (WIEF), bahwa dunia Muslim “berpotensi menjadi mesin utama pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran global.”
Pasar investasi Islamis sudah tumbuh pesat, dengan perkiraan akan mencapai dua triliun dollar tahun depan.
London adalah kota non-Muslim pertama yang menjadi tuan rumah acara itu – yang memasuki tahun ke-sembilan. PM Cameron mengatakan ibukota London itu sudah menjadi pusat keuangan Islam terbesar diluar dunia Muslim.(VOA)
Editor: Doddy Rosadi
Inggris, Negara non Muslim Pertama yang Keluarkan Surat Utang Islami
KBR68H, Washington - Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan Inggris akan segera menjadi negara non-Muslim pertama yang merilis surat utang Islamis.

INTERNASIONAL
Rabu, 30 Okt 2013 07:41 WIB


inggris, surat utang islami, negara non muslim
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai