Bagikan:

Gereja Koptik Mesir Ditembaki Saat Pesta Pernikahan, 3 Tewas

KBR68H- Tiga orang, termasuk seorang anak perempuan berusia delapan tahun, tewas ketika kelompok bersenjata bersepeda motor menembaki sebuah pesta pernikahan di luar gereja Kristen Koptik di Kairo, Mesir.

INTERNASIONAL

Senin, 21 Okt 2013 13:24 WIB

Gereja Koptik Mesir Ditembaki Saat Pesta Pernikahan, 3 Tewas

gereja koptik, mesir, penembakan

KBR68H- Tiga orang, termasuk seorang anak perempuan berusia delapan tahun, tewas ketika kelompok bersenjata bersepeda motor menembaki sebuah pesta pernikahan di luar gereja Kristen Koptik di Kairo, Mesir. Setidaknya sembilan lainnya luka-luka dalam serangan di Giza itu. Hingga kini belum ada yang mengklaim bertanggungjawab atas insiden tersebut.

"Kami mendengar suara yang sangat keras seolah-olah ada sesuatu yang runtuh,"kata seorang saksi mata .

" Saya menemukan seorang perempuan duduk di kursi dengan banyak luka peluru, berlumuran darah. Banyak orang  telah jatuh di sekelilingnya, termasuk seorang anak,"tambahnya.

Pendeta koptik, Thomas Daoud Ibrahim mengatakan dia berada di dalam gereja ketika tembakan meletus .

"Apa yang terjadi merupakan penghinaan terhadap Mesir, dan itu tidak hanya ditujukan terhadap Kristen Koptik. Kita menghancurkan negara kita sendiri,"katanya.

Pendeta lain , Beshay Lotfi , mengatakan gereja telah ditinggalkan tanpa penjagaan polisi sejak akhir Juni .

Gereja Ortodoks Koptik adalah salah satu Kekristenan tertua, didirikan di Alexandria sekitar tahun 50 Masehi. Setidaknya 10 persen penduduk Mesir adalah pemeluk Kristen, atau lebih dari 8 juta orang.

Seiring dengan tergulingnya Presiden Muhammad Mursi, gereja koptik menjadi sasaran sejumlah aksi kekerasan. Saat komandan militer, Jenderal Abdul Fattah al-Sisi tampil di televisi, mengumumkan Presiden Morsi telah dilengserkan, pemimpin Kristen Koptik, Paus Tawadros II atau Paus Theodoros II muncul di samping al-Sisi.

Beberapa pendukung Mursi menyimpulkan hal itu sebagai tanda bahwa Gereja telah bersekongkol dalam penggulingan pemimpin mereka. Sejak itu, Paus Tawadros diancam dibunuh, sementara sejumlah pemeluk Kristen tewas. Toko-toko, rumah, dan lokasi bisnis milik pengikut gereja juga jadi target. (BBC) 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending