KBR68H - Sekitar 13 persen remaja putri berusia 12 tahun di Darwin, Australia telah terinfeksi penyakit kelamin klamidia. Penyakit menular seksual yang disebabkan bakteri chlamydia tranchomatis.
Angka ini ditunjukan riset yang diterbitkan dalam Konferensi Kesehatan Seksual Australia. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan hasil tes pada remaja putri berusia 15 hingga 24 tahun.
Ketua peneliti dari Institut Burnet, Carol El-Hayek mengatakan, tingginya angka positif infeksi klamidia ini menunjukan bahwa kampanye seks sehat dan riset serupa di masa depan harus menyasar remaja puteri di bawah usia 16 tahun.
Selain itu, kata dia, angka terbaru menunjukan satu dari 20 orang warga Australia yang mengidap klamidia memilih untuk tidak berobat. Padahal, klamidia yang tidak diobati pada wanita bisa memicu penyakit radang panggul. Penyakit ini bisa menyebabkan kemandulan. (ABC)
Editor: Antonius Eko