KBR68H, Washington - Selagi Presiden Cina Xi Jinping bertemu dengan para pemimpin Asia dalam pertemuan APEC di Bali, pihak berwenang di Beijing berusaha meredakan sengketa wilayah di Laut Cina Selatan dengan memusatkan perhatian pada perekonomian regional.
Dalam sebuah konferensi pers, Wakil Menteri Keuangan Zhu Guangyao mengatakan Cina berharap sengketa Laut Cina Selatan tidak akan menjadi pusat perhatian pertemuan Asia Timur. Ia mengharapkan hubungan Cina dengan negara-negara lain akan lancar,
Vietnam, Filipina, Taiwan, Malaysia dan Brunai semua mengklaim bagian-bagian Laut China Selatan. Perairan itu adalah rute transportasi utama dan kaya cadangan minyak dan gas. Cina mengklaim hampir semua wilayah laut itu.
Di Beijing, menteri-menteri Cina mengatakan perekonomian regional harus menjadi agenda utama mereka.
Sebuah laporan Bank Dunia yang dirilis hari Senin mengatakan perekonomian negara-negara yang sedang berkembang di Asia Timur dan Pasifik tumbuh lebih lambat sementara ekonomi Cina juga melamban. Pihak berwenang Cina mengatakan mereka masih bertekad untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi regional.
Wakil Menteri Perdagangan Gao Yan mengatakan salah satu hasil terpenting kerjasama Cina-ASEAN adalah penciptaan zona pembangunan yang menciptakan 14 ribu kesempatan kerja baru di Asia. (VOA)
Editor: Doddy Rosadi
Cina Tak Ingin Sengketa Laut Cina Ganggu Hubungan dengan ASEAN
KBR68H, Washington - Selagi Presiden Cina Xi Jinping bertemu dengan para pemimpin Asia dalam pertemuan APEC di Bali, pihak berwenang di Beijing berusaha meredakan sengketa wilayah di Laut China Selatan dengan memusatkan perhatian pada perekonomian region

INTERNASIONAL
Selasa, 08 Okt 2013 08:03 WIB


laut cina, konflik, asean
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai