Bagikan:

Bocah 13 Tahun Gantung Diri Gara-Gara HP Disita

KBR68H- Seorang anak yang masih berusia 13 tahun nekad gantung diri di kamarnya gara-gara ponselnya disita oleh orang tuanya. Declan Gatenby mendapat hukuman dari orangtuanya untuk tak memegang HP selama seminggu, karena mendapat masalah di sekolah.

INTERNASIONAL

Kamis, 17 Okt 2013 10:33 WIB

Bocah 13 Tahun Gantung Diri Gara-Gara HP Disita

HP, sita, bunuh diri

KBR68H- Seorang anak yang masih berusia 13 tahun nekad gantung diri di kamarnya gara-gara ponselnya disita oleh orang tuanya. Declan Gatenby dari  Rossendale, Lancashire mendapat hukuman dari orangtuanya untuk tak memegang HP selama seminggu, karena mendapat masalah di sekolah. Dia marah karena ayahnya menolak memberikan HP lalu berlari ke kamar tidurnya dan kemudian ditemukan sudah tergantung oleh saudara laki-lakinya yang berusia 9 tahun, Jordan .
 
Dari hasil pemeriksaan, kemungkinan Declan tak sengaja melakukan bunuh diri. Terbukti pintu kamar dibiarkan terbuka, berharap ayah atau saudaranya menyusul ketika dia marah. Namun, saat dia menggantung diri, tak ada yang menyusulnya, dan akhirnya harus meregang nyawa. 

"Saat itu cuacanya panas dan mereka masuk dan keluar, menonton TV dengan saya dan pergi keluar lagi. Pada 17:30, Declan bertanya apakah ia bisa meminta HP-nya kembali. Namun saya tolak, karena dia baru mendapatkan kembali  keesokan harinya. Dia bangkit dan meninggalkan ruangan. Saya mendengar pintu depan rumah terbuka, saya pikir dia keluar rumah,"ujar sang ayah.
 
"Saya masih merasa begitu sulit untuk percaya . Tidak ada tanda-tanda ia merasa tertekan atau ingin melukai dirinya sendiri dengan cara apapun,"tambahnya.

Sang ayah yang mendapati anaknya tergantung, berusaha untuk menghidupkan kembali, namun sia-sia. Regu penyelamat yang datang dengan ambulans beberapa menit kemudian   tidak bisa menyelamatkannya.(dailymail)

 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending