KBR68H, Washington - Penghentian sementara operasi pemerintah Amerika memasuki minggu kedua dan kemungkinan Amerika gagal membayar utang minggu depan.Ini akan membuat perekonomian global mulai terkena dampaknya.
Salah satu indikator pasar keuangan yang dikenal sebagai "fear index" melonjak 15 persen pada hari Senin. Meskipun berita-berita utama terlihat memprihatinkan, wartawan surat kabar Wall Street Journal yang berkantor di London, Charles Forelle, mencatat bahwa pasar global sejauh ini belum bereaksi negatif yang kuat seperti yang diperkirakan sebagian pihak. "Kendati masa depan kelihatannya suram, pasar keuangan belum melihatnya,”kata Forelle.
Pasar global telah jatuh lebih rendah, tetapi tidak secara dramatis. Namun, Forelle memperingatkan antusiasme akan investasi akan berubah secara dramatis jika penghentian sementara pemerintah Amerika terus berlanjut. Terutama jika pemerintah Amerika gagal membayar utang. "Masalah jangka panjang dan lebih besar lainnya adalah hilangnya kepercayaan terhadap pemerintah Amerika dan obligasi Amerika. Dan itu lebih sulit diukur dan diperbaiki,”jelasnya.
Kekhawatiran semacam itu sangat terasa di tempat-tempat seperti pusat operasi di perusahaan investasi Charles Stanley and Company di London. Kepala komentator investasi, Garry White mengatakan tempat itu akan terlihat sangat berbeda minggu depan jika Amerika gagal membayar utang. "Telepon-telpon akan berdering. Akan terjadi kepanikan karena para investor berupaya meminimalisir kerugian mereka. Dan itu akan memicu kepanikan massal dalam komunitas investasi,”ungkapnya.
Para pakar mengatakan jika Kongres tidak menaikkan pagu utang dan memungkinkan pemerintah untuk melanjutkan pembayaran rutin, akan terjadi serangkaian kegagalan pembayaran utang di seluruh dunia. Lembaga-lembaga keuangan tidak akan tahu bagaimana mengatur suku bunga utama mereka. Banyak yang mengatakan jatuhnya pasar keuangan lima tahun yang lalu yang merugikan orang-orang di seluruh dunia akan terulang, dan mungkin bisa lebih buruk.
Garry White mengatakan prospek itu seharusnya cukup untuk mendorong para politisi di Washington untuk mengatasi perbedaan mereka. "Karena konsekuensinya sangat serius maka diharapkan para politisi akan mengatasinya sebelum habis tenggat waktu. Menurut kami, kedua belah pihak berkepentingan untuk menyelesaikan masalah ini sebelum terjadinya 'bencana keuangan,”jelasnya.
Tak seorang pun di Washington menginginkan itu. Tapi kekhawatiran semakin meningkat tentang apakah para pejabat yang terlibat akan melakukan apa yang diperlukan untuk menghindarinya. (VOA)
Editor: Doddy Rosadi
Ancaman Kegagalan Pembayaran Utang di Seluruh Dunia
KBR68H, Washington - Penghentian sementara operasi pemerintah Amerika memasuki minggu kedua dan kemungkinan Amerika gagal membayar utang minggu depan

INTERNASIONAL
Kamis, 10 Okt 2013 07:50 WIB


government shutdown, gagal bayar utang, amerika, perekonomian dunia
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai