KBR68H- Polisi Arab Saudi berhasil menyelamatkan 16 tenaga kerja wanita asal Indonesia yang terdampar di daerah terpencil. Merekaditemukan oleh seorang warga Saudi yang melihat sekelompok perempuan saat mengemudi dengan keluarganya di wilayah sekitar lima kilometer dari jalan raya utama.
"Saya sangat terkejut melihat pemandangan para perempuan di daerah yang terisolasi dan saya berkendara ke arah mereka. Mereka terlihat ketakutan dan khawatir, apalagi hari sudah menjelang gelap. Bahkan salah satu diantaranya ada yang membaya bayi yang masih berusia 2 bulan," kata Abdul Rahman Al Harbi kepada harian Al Jazirah.
Dia menambahkan para WNI tersebut mengaku tak memiliki dokumen resmid dan telah ditipu oleh penyelundup.
"Mereka menyatakan penyelundup itu siap membawa dari Riyadh ke Mekah, namun di tengah perjalanan mereka diturunkan. Mereka tidak memiliki sarana untuk menghubungi siapa pun. Saya kemudian menelepon patroli jalan raya dan mereka mengurus korban penipuan itu,"ujar kata Abdul Rahman
Para penyelundup biasanya memanfaatkan musim haji untuk mengangkut pekerja rumah tangga ke kota suci untuk melayani para jemaah haji dengan janji-janji yang menggiurkan. Sekitar 2,5 juta umat Muslim , termasuk 1,4 juta orang asing berkumpul di kota di bagian barat Arab Saudi untuk melakukan haji. Namun, mereka rentan ditipu oleh sindikat tersebut setelah menyetorkan sejumlah uang. (gulfnews)
16 TKW Ditemukan Terlantar di Wilayah Terpencil Arab Saudi
KBR68H- Polisi Arab Saudi berhasil menyelamatkan 16 tenaga kerja wanita asal Indonesia yang terdampar di daerah terpencil. Merekaditemukan oleh seorang warga Saudi yang melihat sekelompok perempuan saat mengemudi dengan keluarganya di wilayah sekitar lim

INTERNASIONAL
Kamis, 17 Okt 2013 15:49 WIB


16 TKW, Terlantar, Arab Saudi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai