KBR - Gempa kuat melanda Tokyo Jepang pada Jumat pagi. Data dari Pusat Survei Geologi Amerika Serikat USGS menyebutkan pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut, di lokasi berjarak 230-an kilometer arah tenggara Tokyo.
Meski gempa cukup kuat namun tidak ada peringatan bencana tsunami dari Pusat Peringatan Tsunami Pasifik di Hawaii.
Badan Meteorologi Jepang (JMA) menyebutkan gempa permulaan berkekuatan 6,5 magnitude. Meski begitu banyak orang di Tokyo yang tidak merasakan guncangan akibat gempa. Sementara itu otoritas pemantau cuaca di Jepang menyebutkan ada kemungkinan terjadi perubahan ketinggian permukaan laut namun perubahan tidak signifikan dan mengancam merusak Jepang.
Negara Jepang berada di atas pertemuan empat lempeng tektonik dan kerap diguncang gempa keras setiap tahunnya. Meski begitu, pengalaman bertahun-tahun dan kebiasaan membuat bangunan yang kuat membuat negara itu jarang mengalami kerusakan parah akibat gempa kuat.
Gempa cukup kuat yang merusak Jepang terjadi pada Maret 2011, dimana gempa di kedalaman laut menyebabkan tsunami di pantai timur laut Jepang.
Gempa dan tsunami menyebabkan lebih dari 18 ribu orang tewas atau hilang. Bencana juga menyebabkan rusaknya tiga reaktor pembangkit listrik tenaga nuklir.
Selain itu, pada April lalu terjadi dua gempa kuat di kawasan selatan Jepang di Provinsi Kumamoto. Gempa besar itu diikuti lebih dari seribu gempa susulan. Bencana saat itu menewaskan 50 orang dan menyebabkan kerusakan cukup luas. (AP/Reuters)
Dilanda Gempa Kuat, Tak Ada Tsunami di Tokyo
Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut, di lokasi berjarak 230-an kilometer arah tenggara Tokyo.

INTERNASIONAL
Jumat, 23 Sep 2016 09:51 WIB


Ilustrasi alat pengukur gempa. (Foto: depkes.go.id)
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai