KBR - Tragedi desak-desakan di jalur melempar jumrah di Mina, Arab Saudi diduga karena ratusan jemaah haji asal Iran yang melanggar aturan.
Petugas Pelaksana Tawaf untuk jemaah haji Iran yang enggan disebut namanya menyebut, sekitar 300 jamaah haji Iran mulai bergerak dari Muzdalifah langsung ke Jamarat (tempat melempar jumrah). Padahal, seperti diberitakan media Ashraq al-Awsat dan Arab News, semestinya mereka kembali ke tenda masing-masing untuk menunggu jadwal giliran melontar jumrah.
Sementara menurut laporan Saudi Gazette, kelompok jemaah Iran itu sudah diperintahkan kembali ke tenda mereka, sehingga tidak perlu membawa barang bawaan ke Jamarat.
Alhasil, kelompok jemaah Iran itu pun berhimpitan dengan jemaah Turki dari arah berlawanan.
Desak-desakan pun tak terhindarkan dan menyebabkan lebih dari 700 orang jamaah haji tewas. Menurut Arab News, kamera CCTV merekam pergerakan 300 jemaah haji yang diduga melanggar aturan.
Di pihak lain, Ketua Komite Pusat Haji Arab Saudi Pangeran Khaled al-Faisal menyalahkan jamaah haji asal Afrika sebagai biang penyebab desak-desakan maut itu. Pernyataan itu lantas mengundang kritikan dan kecaman dari berbagai belahan dunia.
Editor: Agus Luqman
Tragedi Mina, Petugas Tawaf Salahkan Jamaah Haji Iran
sekitar 300 jamaah haji Iran mulai bergerak dari Muzdalifah langsung ke Jamarat (tempat melempar jumrah). Padahal, semestinya mereka kembali ke tenda masing-masing untuk menunggu jadwal giliran melont



Ilustrasi. (Foto: www.kemenag.go.id)
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai