KBR- Tim penyelidik internasional yang didanai pemerintah Inggris tengah mengumpulkan bukti-bukti mengenai keterlibatan milisi Daulah Islamiyah atau ISIS dalam kejahatan kemanusiaan di Irak dan Suriah.
Situs BBC menulis, mereka menghabiskan waktu berbulan-bulan dalam menyiapkan 400 dokumen tuntutan terhadap Abu Bakr al-Baghdadi dan para bawahannya dalam struktur organisasi Daulah Islamiyah.
Dokumen itu menunjukkan ISIS bertanggung jawab atas berbagai tindak penculikan, pemenggalan, penyaliban, dan penyiksaan. Sementara itu, kepala tim penyelidik mengaku memperoleh dana Rp 800 juta/bulan dari pemerintah Inggris.
Sejauh ini, tim penyelidik telah mendapatkan sejumlah dokumen dan laporan saksi-saksi yang diselundupkan dari Suriah. Mereka juga mengantongi hasil catatan rapat Daulah Islamiyah menit demi menit, seperti instruksi larangan tidur setelah pukul 07.30 kepada para anggota milisi di Provinsi Aleppo.
Saat ini jumlah anggota Daulah Islamiyah dari luar kawasan Irak dan Suriah telah bertambah menjadi 30 ribuan orang. (bbc)
Editor: Antonius Eko