Skotlandia memilih tetap menjadi bagian dari Inggris Raya, bersama Inggris, Wales dan Irlandia Utara. Keputusan ini berdasarkan hasil referendum yang hasilnya diumumkan Jumat (19/9).
Sebagaian besar pemilihan menolak peluang untuk menjadikan Skotlandia sebagai negara yang independen. Menteri Utama Skotlandia Alex Salmond, yang mendukung pemisahan, mengakui kekalahan ini di televisi nasional.
Hasil ini membuat sejumlah parpol utama di parlemen Inggris dan banyak orang di seluruh Inggis dan Skotlandia bisa bernafas lega karena pemisahan ini tak terjadi. Namun, banyak juga pendukung independen yang mengaku kecewa.
Salmond memuji jalannya proses politik selama kampanye referendum dan meminta seluruh warga tetap bersatu.
Sementara anggota parlemen Alistair Darling, yang mendukung agar Skotlandia tetap menjadi bagian dari Inggris Raya, memuji hasil dari referendum ini. Namun dia meminta pemerintah tetap mendengar keinginan dari masyarakat yang menuntut pemisahan.
Glasgow, wilayah terbesar di Skotlandia dan kota terbesar ketiga di Inggris Raya mendukung kemerdekaan dengan 194.779 suara melawan 169.347, begitu juga wilayah Dundee, West Dunbartonshire dan North Lanarkshire.
Namun ibu kota Skotlandia, Edinburgh menolak referendum dengan 194.638 suara melawan 123.927. (cnn)