KBR - Amerika Serikat menyebutkan mendapat bantuan dari Timur Tengah dan Australia dalam misinya melawan kelompok Militan Daulah Islam Irak dan Suriah (ISIS). Demikian pernyataan Menteri Luar Negeri AS seperti dilansir CBS, Senin (15/9).
“Kami memiliki bantuan dari negara-negara di wilayah ini ataupun luar wilayah ini (Timur Tengah), yang semuanya siap untuk terlibat dalam bantuan militer, mungkin berbentuk serangan yang sesungguhnya jika itulah yang dibutuhkan,” kata Kerry.
Negara-negara di Timur Tengah telah menawarkan untuk bergabung dalam serangan udara terhadap ISIS. Australia juga mengatakan akan mengirimkan pasukan, sementara Inggris belum maju selangkah pun bahkan setelah ISIS memenggal tahanan Inggris dan mengancam akan membunuh tahanan lain.
Seorang Pejabat Senior di Departemen Luar Negeri AS menjelaskan penawaran partisipasi udara dari Arab diberikan untuk Komando Sentral AS yang mengawasi pasukan udara Amerika dan juga pemerintah Irak. Pejabat itu mengatakan, penawaran itu tidak terbatas pada serangan udara di Irak.
“Terdapat kemungkinan untuk melakukannya di tempat lain. Kita harus memilah-milah semua kemungkinan, tidak mungkin hanya pergi dan bom sesuatu lalu sudah," jelas dia.
Sementara itu, Australia menjadi negara pertama yang memberikan detil jumlah pasukan dan pesawat yang akan digunakan untuk melawan militan di Irak. Mereka mengatakan akan mengirim kekuatan 600 pasukan dan delapan jet tempur, tapi tidak berniat untuk beroperasi di Suriah.
Inggris, sering menjadi negara pertama yang bergabung aksi militer AS di luar negeri dan berada di bawah tekanan untuk mendapatkan jauh lebih keras dengan IS setelah rekaman video pembunuhan pembalap Inggris David Haines oleh militan dirilis pada Sabtu.
John Kerry telah mengunjungi Timur Tengah untuk mencoba mengamankan dukungan dan menguatkan upaya AS untuk membangun koalisi dan melawan militan ISIS yang telah meraih wilayah di Suriah dan Irak.
Pada Sabtu, jet tempur AS telah melakukan 160 serangan udara terhadap posisi-posisi Negara Islam di Irak. Mereka akan menyajikan sebuah kasus hukum sebelum melakukan ekspansi mereka ke Suriah.
Sementara itu, Rusia, bertentangan dengan Barat karena masalah Ukraina, mengatakan setiap serangan udara di Suriah akan menjadi tindakan agresi tanpa persetujuan dari Presiden Bashar al-Assad atau mandat internasional.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Posisi Negara-Negara dalam Melawan ISIS
KBR - Amerika Serikat menyebutkan mendapat bantuan dari Timur Tengah dan Australia dalam misinya melawan kelompok Militan Daulah Islam Irak dan Suriah (ISIS). Demikian pernyataan Menteri Luar Negeri AS seperti dilansir CBS, Senin (15/9).

INTERNASIONAL
Senin, 15 Sep 2014 15:03 WIB


ISIS, irak, suriah
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai