KBR- Perdana Menteri Inggris, David Cameron menyatakan kegeramannya menyusul beredarnya video eksekusi seorang relawan Inggris oleh ISIS.
Cameron mengungkapkan kemarahannya melalui akun twitternya. Dia menyebut Inggris akan melakukan segalanya untuk memburu si pembunuh dan memastikan mereka menghadapi pengadilan, tak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan.
Sebelumnya, seorang relawan asal Inggris, David Haines telah dieksekusi pancung atau dipenggal oleh militan ISIS. Video eksekusi David diunggah ke situs web terkait ISIS pada Sabtu. Haines menjadi tawanan ketiga yang telah dieksekusi militan ISIS. Sebelumnya, ISIS telah mengeksekusi dua wartawan asal Amerika.
Haines bekerja untuk sebuah lembaga yang berbasis di Paris yang bergerak dalam bidang teknis dan pembangunan, sebuah lembaga kemanusiaan non pemerintah.
Haines yang berumur 44 tahun bekerja di bagian logistik dan manajer keamanan. Dia diculik di dekat sebuah kamp pengungsian di Atmeh, Suriah. Haines bekerja untuk mengatur pengiriman bantuan kemanusiaan kepada orang-orang yang tinggal di kamp. Dia sebelumnya bekerja pada operasi bantuan bagi korban konflik Balkan, Afrika dan bagian lain di Timur Tengah. (CNN)
Editor: Dimas Rizky
PM Inggris Marah Warganya Dieksekusi ISIS
Perdana Menteri Inggris, David Cameron menyatakan kegeramannya menyusul beredarnya video eksekusi seorang relawan Inggris oleh ISIS.

INTERNASIONAL
Minggu, 14 Sep 2014 11:48 WIB


isis, bunuh, inggris, eksekusi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai